Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Sri Mulyani Buka-bukaan soal Wacana Mal hingga Spa Dibuka dan Ekonomi Bisa Pulih

Giri Hartomo , Jurnalis-Minggu, 10 Mei 2020 |07:17 WIB
Sri Mulyani Buka-bukaan soal Wacana Mal hingga Spa Dibuka dan Ekonomi Bisa Pulih
Menteri Keuangan Sri Mulyani (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Pemerintah tidak ingin gegabah dalam melonggarkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dampak pandemi virus corona atau Covid-19 meski pelonggaran PSBB berdampak pada pemulihan ekonomi Indonesia.

Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan, pemerintah akan belajar dari negara lain yang sudah membuka kegiatan ekonominya meski masih ada virus corona. Sebab, ada juga negara yang gagal menerapkan setelah tidak mempertimbangkan kasus virus corona.

"Negara lain juga adjust, ada yang enggak sabar terburu-terburu nyesel nutup lagi. Kita, Presiden dalam sidang kabinet terus lihat data sambil ikhtiar agar masyarakat ikut sukseskan dalam rangka turunkan penularan covid. Sehingga pada akhirnya bisa lakukan kegiatan dan sosial ekonmi bisa dilakukan perbaikan," katanya.

Diakui Sri Mulyani, saat ini banyak penelitian yang menyebutkan bahwa masyarakat harus bisa adaptasi dengan covid-19, sehingga menjadi evaluasi pemerintah sebelum mengambil kebijakan.

"Gimanapun kesehatan dan kemanusiaan tidak bisa nomor duakan, tapi saat sama masyarakat secara sosial ekonomi juga butuh kegiatan itu, kita juga harus buat langkah-langkah bisa jaga keseimbangan kesehatan dan kemanusiaan tidak compromise tapi kegiatan sosial dan ekonomi bisa pulih berangsur-angsur. Langkah ini jadi pedoman kita semua untuk evaluasi," katanya.

Baca Selengkapnya: Pelonggaran PSBB: Wacana Spa hingga Mal Dibuka Juni, Ini Kata Sri Mulyani

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement