NEW YORK - Bursa saham Amerika Serikat (AS), Wall Street berakhir menguat setelah tiga indeks utama bergerak naik dan turun selama sesi perdagangan Jumat waktu setempat. Investor tengah menimbang kekhawatiran terhadap hubungan perdagangan Sino-AS.
Selain itu, Wall Street dipengaruhi juga data ekonomi AS yang lebih lemah dari perkiraan terhadap optimisme yang berkembang terhadap pelonggaran pembatasan corona virus akan meningkatkan aktivitas di bulan ini.
Adapun tiga indeks utama Wall Street di antaranya, Dow Jones Industrial Average naik 60,08 poin atau 0,25% menjadi 23.685,42. S&P 500 naik 11,2 poin, atau 0,39% menjadi 2.863,7.
Baca Juga: Wall Street Menguat Ditopang Sektor Keuangan
Nasdaq Composite menambahkan 70,84 poin, atau 0,79% menjadi 9.014,56. Demikian dilansir dari Reuters, Sabtu (16/5/2020).
Data ekonomi melukis gambaran suram karena penjualan ritel AS dan output manufaktur menunjukkan penurunan di April karena virus. Data tersebut muncul setelah Presiden AS Donald Trump meningkatkan ketegangan perdagangan dengan China, yang berencana untuk memblokir pengiriman semikonduktor ke Huawei Technologies China.
Baca Juga: Wall Street Menguat di Tengah Badai PHK di AS
Hal ini pun menjadi sentimen negatif terhadap perdagangan, di mana indeks Philadelphia Semiconductor turun lebih dari 2%.
Sementara itu, dari China dengan cepat merespons apa yang akan dilakukan AS. Sebuah laporan Global Times mengatakan bahwa China siap menempatkan perusahaan AS di daftar entitas yang tidak dapat diandalkan.