Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kemenhub Kawal Bantuan IsDB untuk Pengembangan Transportasi

Taufik Fajar , Jurnalis-Sabtu, 16 Mei 2020 |18:06 WIB
Kemenhub Kawal Bantuan IsDB untuk Pengembangan Transportasi
IsDB Beri Bantuan Teknis untuk Pengembangan Transportasi Indonesia. (Foto: Okezone.com)
A
A
A

JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) siap mengimplementasikan bantuan teknis yang diberikan Islamic Development Bank (IsDB), untuk mengembangan sektor transportasi di Indonesia. IsDB memberikan hibah sebesar USD265.000 atau setara Rp3,9 miliar (kurs Rp14.873 per USD) yang diperuntukan untuk mengembangkan dan mengimplementasikan berbagai proyek KPBU sektor transportasi.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenhub Djoko Sasono menyatakan, Indonesia perlu mengatasi tantangan khas infrastruktur, di mana pembangunan sektor transportasi menjadi tulang punggung pertumbuhan dan pembangunan ekonomi.

Baca Juga: IsDB Beri Hibah Rp3,9 Miliar untuk Pengembangan Proyek Transportasi Indonesia

Partisipasi sektor swasta, menurut Sekjen, merupakan faktor signifikan yang berkontribusi dalam upaya percepatan penyediaan infrastruktur dan diharapkan dapat memberikan nilai dan manfaat yang jauh lebih baik.

“Kerja sama antara Kementerian Perhubungan dan IsDB diharapkan dapat memfasilitasi dan mendukung implementasi program KPBU di sektor transportasi,” kata Djoko, dikutip dari Setkab, Sabtu (16/5/2020).

Baca Juga: Terbang Lagi, Garuda Cs Hanya Bisa Angkut 40 Penumpang

IsDB dan Kemenhub juga berkoordinasi dengan Kantor Bersama KPBU, termasuk Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS), Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII), dan lain-lain.

Hal ini guna memastikan keberhasilan implementasi bantuan teknis ini dan keberlanjutan penawaran proyek Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) yang potensial dan berkualitas ke pasar.

Sementara itu, Kepala Hub Regional IsDB Indonesia Ibrahim Shoukry mengatakan, sektor transportasi adalah salah satu kepentingan utama pemerintah. Di mana dalam lima tahun terakhir, Pemerintah Indonesia telah meningkatkan komitmen politik dan keuangan untuk menangani program pembangunan infrastruktur transportasi.

Upaya ini, menurut Ibrahim, menghasilkan berbagai proyek infrastruktur transportasi prioritas.

“Namun, keadaan geografis Indonesia memunculkan tantangan yang unik, yang mengharuskan pemerintah mampu menggunakan pendekatan inovatif dalam mengatasi tantangan tersebut,” ujar Ibrahim.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement