JAKARTA - China mengancam akan melakukan serangkaian tindakan balasan terhadap sejumlah perusahaan teknologi raksasa Amerika Serikat. Ancaman itu adalah tanggapan atas larangan baru Amerika Serikat yang menarget raksasa telekomunikasi China, Huwaei.
China mengatakan akan memasukkan perusahaan teknologi AS, seperti Apple, Qualcomm dan Cisco ke dalam “daftar entitas yang tidak dapat dipercaya.” Bila dijalankan, bisa secara serius menghambat penjualan produk perusahaan-perusahaan itu di China.
Baca juga: Huawei Gugat AS Terkait Larangan Produk
Mengutip VoA Indonesia, Jakarta, Rabu (20/4/2020), Departemen Perdagangan Amerika, pekan lalu menghantam upaya teknologi tinggi China dengan mengumumkan larangan baru pada pasokan chip global untuk Huawei. Hal itu memungkinkan produsen semikonduktor Taiwan untuk membuka pabrik generasi berikutnya di Amerika Serikat.