Menurut Luhut, yang terpenting sekarang adalah meyakinkan investor untuk menanamkan investasinya di Indonesia. Sebab, Indonesia memiliki jumlah penduduk sekira 270 juta jiwa, peraturan investasi dipermudah dengan Omnibus Law.
"Jadi Indonesia tempat investasi bagus. Tinggal kita pembantu Presiden untuk promosi dan yakinkan itu. Karena kita negara kaya dan punya semua," ujarnya.
(Feby Novalius)