JAKARTA - Kementerian Koperasi dan UKM membuka kerja sama seluas-luasnya dengan berbagai pihak dengan prinsip transparan, akuntabel, dan semata-mata demi memajukan koperasi dan UMKM di Tanah Air.
Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, mengatakan jumlah populasi UMKM di Indonesia sekitar 64 juta. Sehingga pemerintah tidak dapat bekerja sendiri.
 Baca juga: Transaksi Koperasi dan UMKM Selama Covid-19 Capai Rp19 Miliar
"Pihak kami sudah dan akan terus membuka kerja sama dengan platform e-commerce, warung tradisional, koperasi, lembaga pendidikan dan pelatihan, maupun pihak terkait lainnya, baik online maupun offline, untuk memajukan UMKM di Tanah Air. Khusus dalam kolaborasi dengan platform e-commerce, menggunakan skema non-APBN," ujar dia dalam keterangan tertulis, Selasa (26/5/2020).
Dia menjelaskan, pihaknya saat ini tengah berkonsentrasi penuh membantu koperasi dan UMKM untuk melewati masa-masa pandemi Covid-19. Sejumlah laporan menunjukkan bahwa di antara UMKM yang bertahan, bahkan tumbuh di tengah masa pandemi, adalah mereka yang sudah terhubung dengan platform online.
 Baca juga: Terdampak Corona, Masyarakat Diminta Aktif Bantu Pelaku UMKM
"Platform online ini sekaligus membantu masyarakat luas untuk menerapkan physical distancing, sambil tetap memenuhi kebutuhan masing-masing dengan menjaga berlangsungnya aktivitas ekonomi," ungkap dia.
(rzy)