JAKARTA - Pemerintah akan kembali membuka aktivitas sosial ekonomi dengan protokol kesehatan yang ketat alias new normal. Hal ini dilakukan untuk menjaga agar roda perekonomian tetap berjalan dan juga kesehatan masyarakat tetap terjaga.
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, alasan pemerintah untuk menjalankan new normal adalah untuk prioritas jangka panjang. Sebab, jika tak dilaksanakan roda perekonomian akan berhenti.
Baca juga: 5 Fakta New Normal versi Pekerja Indonesia
"Saya rasa menghadapi normal baru ini sesuatu hal yang kembali, sudah saya sebutkan tadi prioritasnya jangka panjang," ujarnya saat ditemui di Kantor Kementerian BUMN, Kamis (28/5/2020).