Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Wall Street Girang Ditopang Tanda-Tanda Pemulihan Ekonomi

Taufik Fajar , Jurnalis-Rabu, 17 Juni 2020 |06:53 WIB
Wall Street Girang Ditopang Tanda-Tanda Pemulihan Ekonomi
Wall Street (Foto: Okezone.com/Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - Wall Street ditutup menguat pada perdagangan Selasa waktu setempat (Rabu pagi WIB) karena prospek stimulus tambahan dan data penjualan ritel menunjukkan ekonomi AS bisa bangkit kembali lebih cepat dari yang diperkirakan setelah sebelum mengalami resesi akibat pandemi virus corona atau Covid-19.

Baca Juga: Wall Street Bangkit dari Keterpurukan 

Ketiga indeks saham utama bursa AS membukukan kenaikan harian ketiga berturut-turut.

Melansir Reuters, Jakarta, Rabu (17/6/2020), indeks Dow Jones Industrial Average naik 526,82 poin atau 2,04%, menjadi 26.289,98, indeks S&P 500 naik 58,15 poin atau 1,90%, menjadi 3,124,74 dan indeks Nasdaq Composite naik 169,84 poin, atau 1,75%, menjadi 9,895,87.

Baca Juga: Wall Street Menang Banyak Ditopang Stimulus The Fed 

Indeks Dow dan S&P menguat sekitar 11% dan 8% di bawah rekor penutupan tertinggi masing-masing yang dicapai pada Februari, sementara indeks Nasdaq melayang sekitar 1% di bawah penutupan tertinggi sepanjang masa yang dicapai pada 10 Juni.

Data yang dirilis oleh Departemen Perdagangan menunjukkan penjualan ritel melonjak menembus rekor 17,7% pada Mei, melampaui kenaikan perkiraan analis sebesar 8%.

Sementara itu, selera risiko investor diberi dorongan lebih lanjut oleh paket infrastruktur yang diperkirakan USD1 triliun dari pemerintahan Trump yang bertujuan memulai ekonomi.

"Angka penjualan ritel adalah cerita yang mendorong pasar lebih tinggi," kata ahli strategi pasar senior di LPL Financial di Charlotte, North Carolina Ryan Detrick.

"Tapi aroma stimulus di udara menambah keuntungan hari ini,"

Di tengah lonjakan kasus baru Covid-19 di China dan Amerika Serikat, bersama dengan perkembangan pandemi yang tak terkendali di Amerika Latin dan di tempat lain. Uji coba obat yang dipimpin Inggris menunjukkan dosis rendah obat steroid generik dexamethasone mengurangi tingkat kematian Covid-19 di antara kasus yang paling parah.

"Kami mendapat berita yang berpotensi lebih positif dalam perang melawan Covid-19," tambah Detrick.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement