JAKARTA - China mengumumkan bahwa akan menangguhkan impor unggas dari sebuah pabrik di Amerika Serikat (AS). Di mana para karyawannya diketahui positif mengidap virus corona.
Pabrik itu terletak di Springdale, Arkansas, dan dimiliki oleh sebuah perusahaan unggas AS, Tyson. Juru bicara Tyson Gary Mickelson mengatakan perusahaannya sedang mempelajari isu tersebut.
Baca juga: AS Pertimbangkan Larang 4 Perusahaan Telkom China, Ada Apa?
"Penting untuk mencatat bahwa Organisasi Kesehatan Sedunia, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS, Departemen Pertanian AS, dan Badan Pangan dan Obat-obatan AS sepakat bahwa tidak ada bukti yang mendukung transmisi Covid-19 terkait dengan makanan," katanya mengutip VoA Indonesia.