China juga berhenti mengimpor produk-produk babi dari perusahaan Jerman, Toennies, pekan lalu setelah wabah virus corona dilaporkan terjadi di sana. Bahkan berdampak pada ratusan pekerja.
Baca juga: AS-China Bersitegang, Menko Luhut: Kita Berkawan dengan Siapa Saja
China meningkatkan pengawasan makanan yang diimpornya sejak sekumpulan kasus-kasus virus corona terkait dengan pasar makanan grosir di ibu kota lebih dari sepekan lalu.
Sebagian wilayah Beijing ditutup setelah ditemukannya gelombang baru infeksi Covid-19. Pada November 2019, China mengakhiri larangan impor unggas AS selama lima tahun.
(Fakhri Rezy)