JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) melalui Kereta Commuter Indonesia (KCI) telah melaksanakan pelayanan Kereta Rel Listrik (KRL) secara maksimal selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi. Namun upaya mengedepankan protokol kesehatan di stasiun dan kereta sulit, karena jumlah penumpang meningkat.
Seperti hari ini, jumlah pelanggan KRL yang dilayani hingga pukul 10.00 tercatat 166.044 atau meningkat 7%. Masyarakat pun berbarengan ke stasiun untuk berangkat ke Jakarta pada jam sibuk yaitu jam 06.00 sampai 08.00 pada pagi hari.
Antrean tidak bisa dihindarkan karena dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19. Di mana pengguna KRL harus mengantri dengan tertib dan teratur sebelum masuk ke peron.
Baca Juga:Â Penumpang KRL Membeludak, KAI Pertanyakan Jam Kerja
Direktur Utama Kereta Api Indonesia (KAI) Didiek Hartantyo menegaskan, KAI sudah maksimal mengoperasikan KRL, dengan jumlah yang dioperasikan 947 perjalanan atau mencapai 95% dari 991 perjalanan yang reguler dijalankan pada masa normal sebelum pandemi.
"Misalnya di stasiun Bogor, headway antar kereta sudah 5 menit sekali. Namun hal tersebut tetap belum mampu mengurangi antrean karena kapasitas yang disediakan masih dibatasi dalam setiap perjalanan," ujar Didiek, dalam keterangannya, Senin (6/7/2020).Â
Menurutnya, seluruh instansi, Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, BUMN, BUMD, dan swasta mengatur jam kerja pegawainya agar kepadatan di KRL dapat dikurangi.
"KAI berharap seluruh pihak yang pegawainya berangkat kerja menggunakan KRL dapat mengatur kembali jam masuk kerja pegawainya sesuai SE Gugus Tugas Covid-19 No 8 tahun 2020 atau melakukan pengaturan jam kerja shift pagi dan siang," ujarnya.
Dengan adanya pengaturan jam kerja, maka pelayanan kepada pelanggan KRL di stasiun dan kereta akan lebih maksimal. Pelanggan juga nantinya tidak akan berlama-lama untuk antre di stasiun untuk masuk ke KRL karena kepadatan mulai terurai.
Baca Juga:Â Jumlah Penumpang KRL pada Jam Sibuk Naik 7%
Sebagai informasi, antrean panjang penumpang KRL Commuter Line masih terus mengular di Stasiun Bogor, Jawa Barat, Senin (6/7/2020). Beberapa penumpang pun nampak kelelahan karena sudah lama mengantre.
Pantauan Okezone di lokasi, hingga pukul 09.00 WIB antrean penumpang KRL masih terjadi. Terlihat penumpang yang hendak masuk diarahkan petugas untuk terlebih dahulu mengantre membentuk letter S dengan tiga baris menuju tap gate Stasiun Bogor.
Beberapa penumpang wanita nampak sesekali duduk karena kelelahan mengantre. Tidak sedikit pula penumpang yang mengurungkan niatnya menaiki KRL karena terkejut melihat panjangnya antrean.
(fbn)