JAKARTA - Beberapa sekolah kedinasan akan menggelar seleksi kompetensi dasar (SKD) pekan depan. SKD sendiri menggunakan sistem computer assisted test (CAT) milik Badan Kepegawaian Negara.
Seperti diketahui sekolah kedinasan merupakan salah satu jalur penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS).
SKD yang rencananya akan digelar pada tanggal 13 Juli 2020 akan menerapkan protokol kesehatan yang aman covid-19.
Baca Juga: Lolos Tahapan SKD, 150.000 Pelamar Berebut Jadi CPNS Sekolah Kedinasan
Karo Humas BKN Paryono mengatakan akan ada aparat kepolisian yang menjaga lokasi SKD. Hal ini untuk memastikan tidak ada kerumunan peserta maupun pengantar di sekitar lokasi.
“Perserta yang memiliki suhu badan lebih dari 37,3° C dilakukan dua kali pemeriksaan dengan jarak 5 meter. Jika direkomendasikan tim kesehatan mengikuti tes maka akan ditempatkan di tempat yang telah ditentukan,” katanya, Jumat (10/7/2020).
Sebelumnya, pada tahun 2020 terdapat enam instansi yang membuka pendaftaran sekolah kedinasan tahun ini. Di antaranya Kemendagri (IPDN), BSSN (Politeknik SSN), Kemenkumham (Poltekip dan Poltekim), BIN (STIN), BPS (Politeknik Statistika STIS), dan Kemenhub (18 sekolah tinggi dan politeknik).
Baca Juga: Masih Ada Jalan Jadi CPNS Lewat Sekolah Kedinasan
Pendaftaran sekolah kedinasan telah dibuka pada 8 – 26 Juni 2020. Terhitung sejak pendaftaran dibuka pada tanggal 8 Juni sampai dengan penutupan pendaftaran, jumlah pelamar yang membuat akun pendaftaran sebanyak 204.823.
Adapun total pelamar yang menyelesaikan proses pendaftaran (submit dokumen) mencapai 160.189 orang. Dari jumlah tersebut diperkirakan 150 ribuan pelamar lolos ke tahap berikutnya yaitu seleksi kompetensi dasar (SKD).
“Perkiraan jumlah peserta yang akan melanjutkan ke tahap SKD sebanyak 150.275,” kata Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB) Tjahjo Kumolo dalam siaran persnya, Kamis (9/7/2020).
(Dani Jumadil Akhir)