Sebelumnya, Pemerintah Daerah DKI Jakarta dan Jawa Barat melakukan penandatangan perjanjian kerja sama dengan pemerintah pusat yang diwakili oleh Direktur Utama PT SMI Edwin Syahruzad. Sementara pihak kedua Pemda dihadiri langsung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil disaksikan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Dalam kesempatan itu, Sri Mulyani mengatakan, Total pinjaman yang diusulkan DKI Jakarta dan Jabar senilai Rp 16,5 triliun. Dana yang disalurkan kepada pemda, lanjut dia, merupakan hasil pembelian Surat Berharga Negara (SBN) oleh Bank Indonesia (BI) dengan beban bunga sebesar nol persen. Hal ini sesuai kesepakatan skema burden sharing antara pemerintah dengan bank sentral.
"Jadi ini yang akan passthrough atau langsung kita berikan kepada pemda. Namun selain Rp10 triliun yang ada di APBN, ada yang dari PT SMI. Kita minta PT SMI melakukan upsizing dari pinjaman ke daerahnya, ada tambahan Rp5 triliun," ungkapnya.
(Dani Jumadil Akhir)