Adapun kenaikan harga karena produksi minyak mentah AS anjlok pada Mei. Administrasi Informasi Energi AS mencatat stok minyak berkurang 2 juta barel per hari menjadi 10 juta barel per hari.
Baca Juga: Harga Minyak Naik Dipicu Amblesnya Persediaan di AS
Sementara itu, dolar memperpanjang penurunan dan berada di jalur penurunan bulanan terbesar dalam satu dekade setelah perekonomian turun hingga 32,9% pada kuartal II-2020. Investor biasanya menggunakan komoditas dalam denominasi dolar sebagai safe havens ketika mata uang melemah.
"Stimulus global dan dolar yang lemah akan terus mendukung harga minyak, karena secara historis minyak dipandang sebagai lindung nilai terhadap inflasi," kata Kepala Eksekutif Konsultan Oilytics Keshav Lohiya. (feb)
(Rani Hardjanti)