LAMONGAN - Masyarakat di sekitar Hutan di Lamongan, Jawa Timur, kini mencoba keuntungan dengan menanam porang. Sebab, jagung yang telah ditanami banyak diserang hama tikus.
Lahan yang digunakan untuk menanam porang berada di sekitar hutan di Desa Adirejo Kecamtan Sambeng, Lamongan, Jawa Timur. Petani sekitar hutan sudah membudidaya porang dalam beberapa bulan terakhir.
Baca Juga: Memulai Bisnis Jangan Kebanyakan Teori, Idenya Bisa Dicolong
Pembudidayaan porang bisa dikatakan tidak sulit. Pasalnya, tanaman porang dapat tumbuh dan berkembang dengan baik, meski ditanam tumpang sari dengan tanaman jagung.
Selain memiliki nilai jual yang cukup tinggi. Tanaman porang juga dikenal sebagai tanaman yang tahan terhadap serangan hama tikus. Demikian dikutip dari iNews, Rabu (12/8/2020).
Menurut para petani, menanam porang selain meningkatkan kesejahteraan. Juga untuk menghijaukan lahan hutan yang digarap para petani setempat.
Baca Juga: Bermula dari Menjual Barang Orang, Ini Rahasia Sukses Bisnis Keripik Pedas
Jika masyarakat sekitar hutan Sambeng ini sukses dalam budidaya porang, bisa dipastikan porang akan menjadi komoditi andalan di Lamongan. Mengingat banyak lahan di Lamongan yang subur dan cocok untuk ditanami porang.
Saat ini harga jual porang basah mencapai Rp10.000 per kilogram. Sementara porang kering bisa mencapai Rp40.000 per kilogram. Dengan harga yang masih tinggi, para petani di Lamongan berharap bisa meningkatkan kesejahteraan hidup.
(Feby Novalius)