JAKARTA - Alibaba Group yang merupakan salah satu perusahaan E-Commerce asal China berhasil mencatat rekor atas Initial Public Offering atau IPO. Pencatatan tersebut merupakan yang terbesar dalam sejarah Amerika Serikat.
Alibaba sendiri menjual sahamnya yang diperkirakan mencapai 320,1 juta lembar dalam IPO. Dengan penawaran harga yang diberikan pada sahamnya berkisar antara USD60 hingga USD66 (Rp708.000-Rp778.000).
Perusahaan tersebut akan mendapatkan hasil dana sebesar USD24 miliar atau setara dengan Rp283,2 triliun (Kurs Rp11.8000). Sebab hal tersebut, perusahan ini akan bernilai mencapai USD163 miliar atau Rp1.923,4 triliun.
Baca Juga: Waspada! Rontoknya Laba Bank BUMN Bakal Berlanjut hingga Akhir Tahun
Selain Alibaba, ada beberapa perusahaan yang mencatat rekor IPO pada bursa AS seperti dirangkum Okezone, Jakarta, Jumat (21/8/2020).
1. Visa
Visa mencatat rekor IPO pada 18 Maret 2008 silam dengan total nilai USD17,9 miliar.
2. Facebook
Platform media sosial ini mencatat rekornya pada IPO di tanggal 12 Mei 2012. Nilai yang mencapai USD16 miliar.
3. General Motor
General motor mencatat rekor IPO pada 17 November 2010. Dengan nilai USD15,8 miliar.
4. Kraft Foods
Produsen makan olahan tersebut mencatat rekor IPO pada 12 Juni di tahun 2001. Dengan total nilai USD8,7 miliar.
5. United Parcel Services
Mencatat IPO di 9 November 1999. Dengan nilai USD5,5 miliar.
6. CIT Group
Salah satu pemberi kredit (kreditor) untuk usaha kecil dan menengah di AS ini mencatat rekor IPO pada 1 Juli 2002 silam. Dengan total nilai mencapai USD4,6 miliar.
7. The Travelers Companies
Mencatat rekor IPO sejak 21 Mare 2002 dengan total nilai USD3,9 miliar.
8. HCA Holdings
Mencatat rekor IPO pada 9 Maret 2011. Dengan total USD3,8 miliar.
9. Goldman Sachs
Bank tersebut mencatat rekor IPO pada 3 Mei 1999. Dengan total nilai USD3,7 miliar.
10. People United Financial
Mencatat rekor IPO pada 11 April 2007. Dengan total nilai USD3,4 miliar.
(Dani Jumadil Akhir)