Menurut Hendra, respons pemerintah dalam hal ini Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) belum bisa mempertimbangkan apa yang diinginkan pengusaha khususnya pembayaran royalti.
"Kami berharap pemerintah bisa mempertimbangkan lagi. Kami tidak minta pengurangan tarif tetapi skema pembayarannya saja agar mengikut harga jual yang real. Itu yang kami minta," jelasnya.
Sementara untuk DMO, lanjut Hendra, pihaknya tetap berkomitmen memasok ke dalam negeri, hanya saja ada sanksi yang dipertimbangkan lagi. "Karena bagaimanapun dengan kondisi sekarang ini akan sangat sulit," tuturnya.
Pengamat Energi Satya Widya Yudha mengatakan, komitmen pemerintah terkait DMO batu bara dibutuhkan pelaku industri dalam kondisi seperti ini. "Saya lihat tuntutan mereka masih pada koridor yang wajar karena masih dalam situasi yang sulit," ungkapnya.
(Dani Jumadil Akhir)