Jokowi mengakui adanya covid membuat ekonomi berbagai negara terganggu. Di mana ada yang di-PHK ataupun omzet perusahaan turun.
“Ini konsumsi rumah tangga juga terpengaruh. Semuanya terpengaruh. Dan itu di dalam angka-angka yang setiap pagi saya lihat itu memang faktanya seperti itu. Oleh sebab itu pemerintah mengeluarkan yang namanya stimulus ekonomi. Misalnya kayak hari ini, nanti 15,7 juta pekerja diberikan,” tuturnya.
“Dan kita harapkan sekali lagi dengan bantuan ini konsumsi rumah tangga tidak terganggu, daya beli masyarakat jadi meningkat. Dan kita harapkan pertumbuhan ekonomi negara kita Indonesia kembali pada posisi normal. Itu yang kita inginkan,” pungkasnya.
(dni)