Baca Juga: Rupiah Melemah Tipis ke Level Rp14.572/USD
Setelah euro menyentuh level USD1,20 awal pekan ini, kekhawatiran muncul di pasar. Bank Sentral Eropa menilai jika euro terus menguat maka akan membebani ekspor dan meningkatkan tekanan terhadap stimulus moneter.
"Secara keseluruhan, komentar menunjukkan bahwa tanggapan kebijakan dari ECB untuk membantu melemahkan euro tampaknya tidak mungkin. Mereka akan lebih mengandalkan jawboning untuk meredam kekuatan euro untuk saat ini," kata Analis Mata Uang MUFG Lee Hardman. (fbn)
(Rani Hardjanti)