Dalam survei dia menemukan 70% peserta BP Jamsostek menggunakan jasa calo. Namun masih tidak semua terpenuhi klaim JHT-nya. Karena adanya pembatasan kuota saat pandemi 50-100 orang per hari per cabang.
Baca juga: Menaker: Istimewa, Relaksasi Iuran BPJS Ketenagakerjaan Sampai 99%
"Ini membuat situasi sulit bagi pekerja," ujarnya.
Lebih lanjut Hery juga mempertanyakan pengelolaan dana investasi BP Jamsostek yang distribusinya merugikan beberapa Bank Pembangunan Daerah (BPD). Sementara daerah tersebut menyetor relatif banyak iuran BP Jamsostek.