Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Waduh, Operator Angkutan Darat Rugi Rp15,9 Triliun per Bulan Gegara Corona

Giri Hartomo , Jurnalis-Minggu, 20 September 2020 |09:35 WIB
Waduh, Operator Angkutan Darat Rugi Rp15,9 Triliun per Bulan <i>Gegara</i> Corona
Bus (Foto: Okezone.com)
A
A
A

Sementara itu Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan Umiyatun Hayati Triastuti menjelaskan bahwa pihaknya melakukan kajian untuk mencari solusi bagi ekosistem bisnis transportasi di tengah tekanan pandemi.

Terdapat sejumlah klaster kajian, di antaranya klaster pertama, yakni evaluasi kebijakan terkait kebiasaan bertransportasi di pandemi Covid-19.

"Klaster kedua apakah benar transportasi menyebabkan penyebaran Covid-19 atau tidak," kata Umiyatun.

Lalu klaster ketiga adalah terkait ketahanan dan adaptasi selama masa pandemi covid-19. Termasuk di dalamnya adalah untuk mengetahui sejauh mana resiliensi untuk menjawab keberlanjutan transportasi umum.

"Kami menerima masukan untuk mempertajam kajian dan penelitian di masa mendatang," kata Umiyatun.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement