JAKARTA - Menteri Perdagangan Agus Suparmanto menyampaikan kegiatan Trade Expo Indonesia Virtual Exhibition (TEI-VE) 2020 dapat menyasar negara atau pasar-pasar non tradisional. Diharapkan, dengan menyasar negara tersebut pasar perdagangan Indonesia bisa semakin luas.
"TEI-VE tahun ini diharapkan dapat memperluas pasar lebih luas terutama ke pasar-pasar yang non tradisional," kata Agus dalam Peluncuran Trade Expo Indonesia Virtual Exhibition 2020, secara virtual, Senin (21/9/2020).
 Baca juga: Trade Expo Indonesia Virtual, Mendag: Kita Harus Maju Terus
Ia berharap, pelaksanaan TEI VE 2020 ini bisa menjadi media diversifikasi ke pasar non tradisional guna meningkatkan ekspor produk Indonesia. Negara atau pasar-pasar non tradisional yang dimaksud seperti Afrika, Timur Tengah, dan Amerika latin.
Hal senada disampaikan oleh Ketua Umum Kamar Dagang Industri (Kadin) Indonesia Rosan Perkasa Roeslani. Ia mengatakan bahwa dari sepuluh negara partner dagang indonesia hanya 4 yang tidak mengalami resesi yaitu China, India, Vietnam, dan Philipina.
Baca juga: Mendag Ajak Menteri Korea Makan Siang Nasi Jamblang
"Untuk itu diharapkan TEI-VE ini dapat memperluas pasar dagang Indonesia, khususnya negara non tradisional yang dimana kita masih punya potensi besar untuk menggarap pasar disana" jelas Rosan.