Penerbitan Surat Utang Korporasi Diprediksi Turun 30%
JAKARTA - PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memperkirakan penerbitan surat utang korporasi sepanjang 2020 akan menurun hingga 30%. Hal ini disebabkan dampak pandemi Covid-19 yang membuat penerbitan jatuh tempo meleset dari proyeksi awal tahun sebesar Rp158,5 triliun.
"Pandemi membuat cash flow perusahaan menurun, sehingga kebutuhan menerbitkan surat utang lebih menurun dari tahun sebelumnya," kata Ekonom Pefindo Fikri C Permana, dalam acara IDX channel, Rabu (23/9/2020).
Baca Juga: Pefindo Taksir Nilai Obligasi Sepanjang 2018 Capai Rp138,1 Triliun
Dia memaparkan, di periode Januari sampai September 2020 penerbitan surat utang korporasi baru mencapai Rp66,2 triliun. Sementara pada tahun lalu, di periode yang sama, penerbitan surat utang mencapai Rp102 triliun.
"ini merupakan penurunan yang signifikan sekali." jelasnya.
