JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mengingatkan kepada perbankan untuk tetap waspada menghadapi tantangan perlambatan ekonomi nasional. Khususnya bagi penyaluran kredit.
Deputi Gubernur BI Dody Waluto menilai ekonomi yang terkontraksi cukup dalam di minus 5,32% pada Kuartal II-2020 masih berdampak pada lambatnya penyaluran kredit. Bahkan, dampanya hingga beberapa bulan ke depan.
Baca juga: Naik 1%, Penyaluran Kredit Juli 2020 Capai Rp5.536,4 Triliun
“Ada tantangan penyaluran kredit yang masih minim, sebab rendahnya permintaan domestik sejalan dengan sektor korporasi dan rumah tangga yang masih rendah dan kehati-hatian industri perbankan akibat pandemi masih berlanjut,” kata Dody dalam video virtual, Rabu (23/9/2020).