JAKARTA – Perekonomian Indonesia diperkirakan masuk jurang resesi. Sebab, Kementerian Keuangan memprediksi pertumbuhan ekonomi pada kuartal III-2020 akan kembali minus.
Bagi investor saham tentu kabar tersebut menjadi sentimen negatif. Hanya saja tak perlu terlalu panik menyikapinya karena ada beberapa langkah supaya investasi yang disimpan tetap aman.
Baca Juga: Ngotot Main Saham saat Resesi, Sebaiknya Hindari Jenis Emiten Ini
Analis CSA Research Institute Reza Priyambada mengatakan, bila seorang investor memiliki sifat senang menghadapi tantangan di tengah kesulitan, maka dirinya akan memanfaatkan resesi sebagai sebuah peluang.
Yang bersangkutan akan mempelajari emiten mana saja yang mempunyai prospek bagus di tengah krisis ekonomi akibat Covid-19.
“Jika seseorang melihat peluang resesi, maka penurunan harga saham akan dilihat sebagai peluang untuk menambah posisi untuk investasi masa depan,” kata Reza saat dihubungi Okezone, Minggu (27/9/2020).
Baca Juga: IHSG Sepekan Anjlok 2,24%, Asing Catat Aksi Jual Bersih Rp829,6 Miliar
Dia menambahkan, tak semua investor berani menambah investasi di tengah gejolak ekonomi ini. Oleh sebab itu, bila memang tak mempunyai keteguhan hati untuk terus bermain di pasar saham, maka baiknya segera pindahkan uangnya ke dalam bentuk tabungan atau deposito.