JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan pemerintah menjamin ketersediaan obat untuk perawatan pasien covid-19. Dalam hal ini disediakan melalui BUMN baik yang impor maupun produksi sendiri.
“Pemerintah menjamin ketersediaan obat melalui BUMN baik yang terkait dengan virus seperti oseltamivir. Pemerintah akan terus mengadakan stok dan akan ada stok yang terus diproduksi. Kemudian juga favipiravir,” katanya seusai rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Jakarta, Senin (28/9/2020).
Di mana kapasitas oseltamivir mencapai 3 juta, favipiravir sekitar 3,7 juta. Sedangkan remdesivir 670 ribu,” ungkapnya.
Kemudian impor obat juga terus dilakukan untuk dua jenis obat lainnya.
“Dan juga yang terkait dengan lopinavir dan ritonavir. Di mana yang kedua ini masih impor. Dan juga ketersediaan obat ini akan terus didorong oleh BUMN,” pungkasnya.
(Dani Jumadil Akhir)