JAKARTA - Bank Dunia mempublikasikan East Asia and Pacific Economic Update, October 2020 yang bertema “From Containment to Recovery” yang menggambarkan kondisi perekonomian terkini negara-negara di kawasan Asia bagian Timur dan Pasifik, termasuk outlook kinerja ekonomi Indonesia. Dalam publikasi tersebut,
Bank Dunia memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia 2020 akan berada pada kisaran -2,0 s.d. -1,6% (year on year) yang merupakan pertumbuhan negatif pertama kali dalam dua dekade terakhir. Publikasi ini sekaligus merevisi perkiraan Bank Dunia sebelumnya (pada Bulan Juni 2020) sebesar 0,0%.
Baca juga: Bank Dunia Sebut Pemulihan Ekonomi Indonesia Tak Stabil, Apa Alasannya?
“Secara umum, outlook Bank Dunia ini masih sejalan dengan asesmen Pemerintah terkini yang memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia berada dalam rentang -1,7% dan -0,6%”, ujar Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan, Febrio Kacaribu di Jakarta, Selasa (29/9/2020.
Di samping World Bank, beberapa institusi internasional lainnya juga telah menyampaikan outlook perekonomian Indonesia 2020 terkini, yakni Bank Pembangunan Asia (ADB) dengan perkirakan sebesar -1,0% , dan OECD sebesar -3,3% .