Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

7 Desakan Darurat Ekonomi, Begini Sikap Luhut

Dani Jumadil Akhir , Jurnalis-Minggu, 14 September 2025 |11:01 WIB
7 Desakan Darurat Ekonomi, Begini Sikap Luhut
7 Desakan Darurat Ekonomi, Begini Sikap Luhut (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan buka suara soal tujuh Desakan Darurat Ekonomi yang disampaikan Aliansi Ekonom Indonesia (AEI). Luhut memastikan pemerintah akan peduli dengan tuntutan tersebut.

“Kami ingin mendengar langsung, menyampaikan apa yang telah pemerintah lakukan dan memastikan bahwa pemerintah aware terhadap berbagai persoalan yang dihadapi,” kata Luhut saat beraudiensi dengan AEI dikutip dari keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (14/9/2025).

Dalam pertemuan itu, Luhut menyampaikan bahwa pemerintah memandang para ekonom sebagai mitra strategis pemerintah dalam memperkuat kebijakan.

Pemerintah, kata dia, mendorong deregulasi sebagai kunci penciptaan lapangan kerja dan penguatan pertumbuhan ekonomi, termasuk percepatan digitalisasi melalui sistem Online Single Submission (OSS).

Selain itu, ada upaya relokasi beberapa perusahaan garment dan alas kaki di tengah proses negosiasi tarif dengan Amerika Serikat yang berpotensi menciptakan lebih dari 100 ribu lapangan kerja baru.

Selain itu, DEN menekankan pentingnya penguatan kualitas belanja dan peningkatan penerimaan negara melalui digitalisasi.

Salah satu pilot project yang segera dijalankan adalah digitalisasi penyaluran bantuan sosial.

Menurut Luhut, langkah ini tidak hanya meningkatkan transparansi, tetapi juga memungkinkan efisiensi anggaran karena bantuan akan lebih tepat sasaran dan langsung dirasakan masyarakat.

Luhut menggarisbawahi kolaborasi erat antara pemerintah, para ekonom, dan dunia akademik merupakan kunci membangun fondasi ekonomi nasional yang tangguh dan berkeadilan.

“Masukan bapak dan ibu sangat dibutuhkan, apakah kami di pemerintah sudah on the right track atau belum. Saya butuh feedback dari semuanya untuk menjadi bahan diskusi kami di pemerintahan,” ujarnya.

 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement