Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Penjualan Mobil di Era Covid-19 Diprediksi Jauh dari Target

Fadel Prayoga , Jurnalis-Rabu, 30 September 2020 |13:42 WIB
Penjualan Mobil di Era Covid-19 Diprediksi Jauh dari Target
Penjualan Mobil (Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - Penjualan mobil di masa pandemi Covid-19 trennya amat anjlok. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) saja merevisi target penjualan kendaraan roda empat itu menjadi 600.000 unit dari sebelumnya 1.050.00 unit.

Namun sayangnya, target yang sudah dikurangi itu pun masih sulit terpenuhi hingga akhir tahun 2020. Pasalnya, hingga akhir September saja total penjualan mobil di Indonesia baru mencapai 300.000 unit.

 Baca juga: Kena Covid-19, Penjualan Automotif Masih Jauh dari Angka 80 Ribu Unit

"(Penjualan mobil hingga akhir September) Masih kisaran 300 ribu, cukup berat mencapai 600 ribu," kata Sekretaris Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo) Kukuh Kumara saat dihubungi, Rabu (30/9/2020).

Meski begitu, Kukuh tetap optimis bila target penjualan 600.000 unit mobil di tahun 2020 akan tercapai. Sebab, bila industri otomotif kembali bangkit, maka juga akan berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.

 Baca juga: Cerita BMW Nyaris Bangkrut karena Mobil Tua Bangka

"Mudah-mudahan target tercapai, industri bergerak, orang punya pekerjaan, dan ekonomi kembali pulih," ujarnya.

Dia mengaku mendukung usulan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) yang meminta Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk menghilangkan aturan pengenaan pajak terhadap pembeli mobil baru alias pajak 0%.

"Jadi kita sangat berrterimakasih bahwa pemerintah melihat dan muncul usulan bahwa ada relaksasi pajak kendaraan. Karena kalau itu diturunkan, biaya yang dikeluarkan sama konsumen menurun. Akan mendorong peningkatan penjualan kendaraan," katanya.

(Fakhri Rezy)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement