JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mendorong pengembangan korporasi untuk nelayan dan petani. Dia mengatakan hal ini dilakukan sebagai salah satu langkah melakukan transformasi ekonomi.
“Sebetulnya kita sudah sering membicarakan mengenai ini yaitu mengkorporasikan petani dan nelayan dalam tujuan meningkatkan taraf hidup mereka. Dan juga sekarang tentu saja dalam mewujudkan transformasi ekonomi,” katanya saat membuka rapat terbatas, Selasa (6/10/2020).
Baca juga: Naik 0,12%, Upah Buruh Tani Rp55.677/ Hari di Agustus
Apalagi menurutnya saat ini adalah waktu yang tepat mengingat di tengah pandemi untuk sektor pertanian masih tumbuh positif. Bahkan sektor pertanian memiliki sumbangsih tertinggi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional yang dalam posisi mengalami perlambatan.
“Di kuartal kedua sektor pertanian tumbuh positif sebesar 16,24%. Dan pertumbuhan positif di sektor pertanian ini perlu kita jaga momentumnya sehingga bisa memberi dampak signifikan terhadap peningkatan kesejahteraan petani maupun nelayan,” ungkapnya.
Baca juga: Tidak Ada yang Beli Sayur, Petani Rugi Besar
Jokowi menilai nelayan dan petani perlu didorong untuk berkelompok dalam jumlah yang besar atau dalam sebuah korporasi. Dengan begitu diperoleh skala ekonomi yang efisien.
(rzy)