JAKARTA - Bank Indonesia (BI) akan terus menempuh langkah-langkah kebijakan lanjutan yang diperlukan dalam mempercepat program pemulihan ekonomi dengan mencermati dinamika perekonomian dan pasar keuangan global serta penyebaran Covid-19 dan dampaknya terhadap prospek perekonomian Indonesia dari waktu ke waktu.
"Koordinasi kebijakan yang erat dengan Pemerintah dan Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) terus diperkuat untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan, serta mempercepat pemulihan ekonomi nasional," ujar Gubernur BI Perry Warjiyo dalam video virtual, Selasa (13/10/2020).
Bank Indonesia menekankan pada jalur kuantitas melalui penyediaan likuiditas, termasuk dukungan Bank Indonesia kepada Pemerintah dalam mempercepat realisasi APBN tahun 2020, guna mendorong pemulihan ekonomi dari dampak pandemi Covid-19.
"Ada Lima langkah kebijakan yang bakal ditempuh oleh BI," katanya.
Salah satunya, melanjutkan kebijakan stabilisasi nilai tukar Rupiah agar sejalan dengan fundamental dan mekanisme pasar