JAKARTA - Miliarder pemilik perusahaan penyedot debu yakni James Dyson baru saja menjual Penthouse termahal di Singapura seharga USD47 juta atau setara Rp686,2 miliar (mengacu kurs Rp14.600 per USD). Harga tersebut masih lebih murah USD7 juta atau setara Rp102 triliun lebih murah dibandingkan ketika pertama kali dirinya membeli.
Mengutip dari Business Insider, Kamis (22/10/2020), Dyson membeli penthouse tersebut dengan harga USD54 juta atau setara Rp788,4 miliar. Penthouse ini berada di tiga lantai teratas gedung tertinggi di Singapura Guoco Tower 64 lantai di Tanjong Pagar.
Baca Juga: Ada 'Pesawat Luar Angkasa' di Tengah Hutan, Ternyata Rumah Orang Tajir
Apartemen seluas 21.000 kaki persegi ini memiliki kolam renang, jacuzzi, dan gudang anggur 600 botol. Kamarnya juga menawarkan pemandangan pelabuhan kota dan kawasan keuangan.
James Dyson yang merupakan penemu penyedot debu bagless Dual Cyclone menerima tawaran dari Leo Koguan yang ingin membeli penthousenya.
Kougan lahir di Singapura tetapi sekarang menjadi warga negara Amerika Serikat.