JAKARTA - Pemerintah berkomitmen meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang optimal dan berkelanjutan.
Program Kartu Prakerja yang sepenuhnya berbasis digital merupakan paradigma baru pengembangan SDM unggul serta mampu menjangkau seluruh pelosok wilayah NKRI ke-514 kabupaten/kota dengan cepat dan skala besar.
Melalui Program Kartu Prakerja, kompetensi para pencari kerja baru, pencari kerja yang alih profesi menjadi YouTuber, atau korban PHK diharapkan bisa ditingkatkan di masa pandemi Covid-19 ini. Tentunya untuk bisa membawa dampak jangka menengah dan panjang.
Baca juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 11 Ditutup, Begini Cara Cek Lolos atau Tidak
Berikut fakta lulusan Prakerja Jadi Youtuber dan Trik YouTuber, yang dirangkum Okezone, Senin (9/11/2020):
1. Banyak Lulusan Prakerja Jadi Youtuber
Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja, Denni Purbasari memaparkan hasil dari perjalanan panjang program pelatihan gelombang 1-10. Dalam laporannya, salah satu pelatihan yang paling banyak dipilih oleh peserta adalah gaya hidup. Denni mengakui ada banyak peserta yang sekarang telah menjadi perias hingga Youtuber.
Baca juga: Dari 40 Juta Pendaftar Kartu Prakerja, Hanya 5,6 Juta Orang Dapat SK
"Seperti misalnya (keahlian) make up, banyak kemudian menjadi youtuber, banyak yang menjadi perias prewedding, wisuda dan sebagainya yang sekarang hanya lewat online," ujar Denni dalam video virtual.
2. Kartu Prakerja Untuk Kurangi Gap Antar Kompetensi SDM
Menurutnya, Kartu Prakerja pada hakikatnya disiapkan untuk mengurangi gap antara kompetensi SDM dan kebutuhan dunia kerja.