JAKARTA - Maybank Indonesia menjadi polemik setelah diungkapnya kasus hilangnnya uang nasabah Maybank, Winda Earl sebesar Rp20 miliar. Winda dan Maybank pun sama-sama melaporkan kasus ini ke pihak berwajib.
Belum diketahui kebenaran soal kasus ini. Hanya saja pihak Kepolisian sudah menyita sejumlah aset milik dari Kepala Cabang Maybank Cipulir inisial AT terkait dengan kasus dugaan pembobolan uang nasabah atlet e-Sports Winda D. Lunardi atau Winda Earl dan ibunya.
Okezone pun merangkum fakta-fakta terkait polemik hilangnnya uang nasabah Maybank, Sabtu (14/11/2020):
1. Kejanggalan Kasus Maybank
Kuasa Hukum Maybank Indonesia Hotman Paris menjelaskan adanya kejanggalan soal aliran dana dari rekening Winda Lunardi yang uangnya raib sebesar Rp22 miliar. Menurutnya ada aliran dana sebesar Rp6 miliar dialihkan ke beberapa sumber.
"Jadi katanya ada Rp6 miliar keluar duit. Ke mana? Benar nggak itu?" ujar dia.
2. Apa Hubungan dengan Prudential
Head of Financial Crime Compliance and National Anti-Fraud Maybank Indonesia, Nehemia Andiko menjelaskan aliran dana Rp6 miliar itu dialihkan ke perusahaan asuransi yakni ke Prudential untuk pembelian polis atas nama Winda.
"Kemudian di bulan berikutnya ada uang masuk dari Prudential ke rekening ayahnya berjumlah Rp4,8 miliar," tegas Andiko.
Dia menambahkan hal itu terungkap berdasarkan penelusuran mutasi rekening pihak yang bersangkutan.
"Uang Rp6 miliar dari rekening pribadi si Winda, tapi hanya hitungan 1 bulan uang itu kembali lagi dari Prudential. Namun masuknya ke rekening ayahnya Herman Gunardi," tandasnya.
3. Kuasa Hukum Winda Ungkap Keanehan
Kuasa Hukum Winda Earl, Floletta Lizzy Wiguna mengutarakan, justru pengeglapan dana nasabah tersebut sudah diduga sebelum pihaknya mngajukan laporan ke Bareskrim.
Salah satu keanehannya adalah perihal laporan rekening koran yang diduga palsu, hal ini sudah teridentifikasi sejak Februari 2020. merasa ada kejanggalan itu, pihak nasabah mendatang manajemen untuk diminta penjelasan. Meski begitu, bukan penjelasan yang diperoleh keluarga nasabah, justru surat telah terselesaikan yang mereka terima.
"Kami mengetahui keanehan-keanehan itu itu di bulan Februari, beberapa-keanehan itu kita datangi ke Maybank dan dipertanyakan, tapi kenapa itu tidak pernah dijelaskan, akhirnya muncul surat telah terselesaikan," ujar Floletta.