MAGELANG - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono meninjau progress penataan kawasan Candi Borobudur dan penataan di kawasan strategis pariwisata nasional (KSPN) Borobudur. Setidaknya ada lima fokus penataan di sekitar Borobudur.
Basuki menjelaskan, untuk dapat mengakses ke Borobudur, setidaknya ada empat pintu masuk, melalui Kulon Progo yakni Bandara Yogyakarta International Airport (YIA), Temanggung, Purworejo dan Semarang.
"Salah satunya ini ke Kulon Progo itu yang ke arah Bandara yang juga kita lebarkan terus, namanya Gerbang Klangon," ujar Basuki di Gerbang Klangon, Magelang, Jumat (13/11/2020) malam.
Baca Juga: Menteri Basuki Bikin Candi Borobudur Nyaman dengan Menata 763 Homestay
Adapun lima fokus penataan kawasan Candi Borobudur dan penataan di KSPN Borobudur di antaranya; pertama, Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TP3R) di mana ada sekitar 12 TP3R di wilayah Borobudur.
"Tempat penanganan sampah yang tadi kita kunjungi untuk 400 rumah tangga. Tadi ada diceritakan sistemnya untuk bisa ada delapan petugas yang mengambil sampah dari penduduk 400 itu dibawa ke situ kemudian dipilah organik dan anorganik, diproses menjadi kompos dan jadi makanan lele dan sebagainya. Penduduk juga berkontribusi untuk membayarkan tergantung berapa kali sehari diambil sampahnya," katanya.