Sistem ini juga menyediakan berbagai informasi perihal vaksin yang dilakukan melalui barcode yang tersedia. Chief Digital Healthcare Officer Bio Farma Soleh Ayubi mengatakan, manfaat lain dari proses vaksinasi yang dilakukan secara digital adalah mempercepat distribusi.
"Kalau itu dilakukan secara manual ya potensi untuk terjadi kesalahan, potensi untuk terjadinya error, potensi terlambat dan seterusnya," kata dia.
Untuk vaksin Mandiri, Erick Thohir mencatat akan ada 75 juta warga Indonesia mendapatkan vaksin mandiri. Angka itu setara dengan 160 juta dosis vaksin. Erik menjelaskan, pihak sudah menerima tugas dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk melakukan proses vaksinasi tersebut.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)