Program Tol Laut menjadi bukti nyata upaya Pemerintah dalam meningkatkan pelayanan ke daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar dan Perbatasan (3TP). “Tol laut juga menjadi angkutan laut yang berlayar secara rutin dan terjadwal dari wilayah barat sampai timur Indonesia dan sebaliknya,” tutup Buyung.
Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut bekerjasama dengan Pemerintah Daerah dan operator mengangkut logistik sebanyak 15 kontainer beras dan 1 kontainer biji gebang dari Pelabuhan Merauke Papua menuju Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya pada 13 November 2020 lalu.
Logistik tersebut diangkut dengan Kapal Logistik Nusantara 2 berkode trayek T-18 yang memiliki rute trayek Tanjung Perak – Badas – Bima - Merauke dengan muatan angkut 15 Kontainer Beras dan 1 Kontainer Biji Gebang.
(fbn)