JAKARTA - Jabatan menjadi patokan bagi para pekerja dalam meniti jenjang kariernya. Akan tetapi, mengejar jabatan bisa menjadi dampak negatif bagi si pekerja itu sendiri.
Tak sedikit pekerja tergila-gila dengan jabatan. Memang peningkatan gaji adalah hal yang menggiurkan bila jabatan naik, tapi lebih baik jika dilakukan dengan pekerjaan yang baik juga.
Baca juga: Ada Vaksin Covid-19, Tren WFH Tak Akan Ditinggalkan
Ambisi terlalu tinggi, apalagi sampai gila jabatan dapat memungkinkan datangkan dampak buruk. Bukan hanya karier saja terancam, namun bisa juga karier orang lain yang terdampak.
Mengutip instagram @Kemnaker, Jakarta, Sabtu (21/11/2020), berikut dampak buruk dari pekerja yang gila jabatan:
Baca juga: Hanya 38% Pekerja di Indonesia yang Masih Bahagia
1. Gila jabatan merusak karier
2. Jabatan hanya sementara
3. Kerja keras boleh tapi jangan sampai burnout
4. Lebih baik bermanfaat bagi perusahaan dan rekan-rekan kerja.
Jadi, masih mau mengejar jabatan dengan cara apapun itu?
(Fakhri Rezy)