JAKARTA – Harga emas turun tajam hampir 2% pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB). Harga emas tertekan data aktivitas bisnis AS yang lebih baik dari perkiraan dan hasil uji coba vaksin COVID-19 yang menjanjikan mendorong harapan untuk pemulihan ekonomi lebih cepat.
Baca juga: Harga Emas Antam Hari Ini, 1 Gram Masih Rp985.000
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi COMEX New York Exchange, anjlok USD34,6 atau 1,85% menjadi ditutup pada USD1.837,80 per ounce. Akhir pekan lalu (20/11/2020), emas berjangka terangkat USD10,9 atau 0,59% menjadi USD1.872,40.
"Emas terpuruk di bawah level penting USD1.850 setelah rilis PMI AS yang luar biasa kuat hanya mengurangi kebutuhan akan stimulus. Tidak ada yang memperkirakan angka yang kuat baik di sektor jasa maupun manufaktur," kata Analis Senior di OANDA Edward Moya dilansir dari Antara.
Data menunjukkan aktivitas bisnis AS pada November berkembang pada tingkat tercepat dalam lebih dari lima tahun, meningkatkan optimisme tentang kesehatan ekonomi AS di kalangan investor.