Sementara itu dari Indonesia ada nama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Wanita yang kini menjabat bendahara negara ini dulu pernah memegang posisi sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia.
Sri Mulyani berada di posisi 78 wanita paling berpengaruh di dunia. Sebenarnya, capaian ini bukan hal baru bagi Sri Mulyani, karena dirinya beberapa kali masuk sebagai wanita paling berpengaruh di dunia.
Pertama kali Sri Mulyani masuk menjadi wanita paling berpengaruh di dunia adalah ketika tahun 2008, ketika itu dirinya berada di peringkat nomor 23.
Kemudian 2009 dan 2011, wanita yang kerap disapa Ani itu masing-masing berada di peringkat 71 dan 63.
Kemudian pada 2013 peringkatnya kembali naik ke posisi 38, dan pada 2015 naik lagi menjadi 31. Kemudian 2016 peringkat Sri Mulyani turun ken posisi 37 dan pada 2018 peringkat 78 dan 2019 di posisi ke 76.
Selain Sri Mulyani, srikandi asal Indonesia yang masuk ke dalam daftar adalah nama Direktur Pertamina Nicke Widyawati. Nicke berada di periingkat 25 karena dianggap sebagai salah satu yang yang terbaik untuk peran bos perusahaan migas.
Dari kawasan Asia-Pasifik, sebenarnya ada beberapa nama lain selain Sri Mulyani dan Nicke Widyawati. Seperti misalnya Bos Holding Termasek Ho Ching, Presiden Taiwan Tsai-Ing Wen, Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina Wajed, dan juga Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Adern.