JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah pada penutupan perdagangan hari ini. Saham-saham emiten rokok pun berguguran imbas kenaikan tarif cukai rokok 12,5% pada 2021. Tercatat, IHSG ditutup turun 10,71 poin atau 0,18% ke 5.933.
VP Samuel Sekuritas Indonedia Muhammad Al Fatih mengatakan, kenaikan tarif cukai rokok 12,5% ini lebih tinggi dibandingkan perkiraan sebelumnya. Hal ini membuat emiten rokok terkejut.
"Diumumkan bahwa ada pajak 12,5% ini tinggi dari perkiraan analisis efeknya market itu luar biasa Gudang Garam itu auto reject yang turun ke bahwa 7%. Akhirnya indeksnya turun," kata Muhammad Al Fatih dalam Market Opening IDX, Kamis (10/12/2020).
Baca Juga: Cukai Rokok Naik 12,5%, Saham GGRM hingga HMSP Anjlok Hampir 7%
Sebagai informasi, Indeks LQ45 turun 0,95 poin atau 0,10% ke 932,33, indeks JII turun 2,53 poin atau 0,40% ke 628,59, indeks IDX30 turun 0,85 poin atau 0,17% ke 504,66 dan indeks MNC36 turun 1,37 poin atau 0,42% ke 324,41.
Sementara itu, saham-saham yang masuk top gainers yaitu PT Mahaka Media Tbk (ABBA) naik Rp23 atau 34,33% ke Rp90, saham PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) naik Rp29 atau 16,76% ke Rp202 dan saham PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (AGRO) naik Rp80 atau 12,31% ke Rp730.
Adapun saham-saham yang masuk top losers antara lain, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp3.325 atau 6,99% ke Rp44.275, saham PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) turun Rp125 atau 6,96% ke Rp1.670 dan saham PT Kimia Farma Tbk (KAEF) turun Rp330 atau 6,86% ke Rp4.480.
(Dani Jumadil Akhir)