Rest Area Km 50 Tol Jakarta-Cikampek Ditutup Permanen, Ini 5 Faktanya
JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk memutuskan untuk menutup permanen tempat istirahat atau rest area di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 50A. Penutupan itu dimulai per Minggu 20 Desember 2020.
Terkait hal itu, Okezone merangkum beberapa fakta menarik untuk diulas, Jakarta, Senin (21/12/2020).
1. Dipindahkan ke KM 71B
Untuk memperlancar pelayanan operasional jalan tol, tempat istirahat KM 50A ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek ditutup permanen mulai tanggal 20 Desember 2020 dan dipindahkan ke tempat istirahat KM 71B ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
2. Masuk ke dalam Salah Satu TKP Rekonstruksi Peristiwa Penembakan 6 anggota Laskar FPI
Mabes Polri menggelar rekonstruksi dengan 53 adegan, terkait peristiwa penembakan 6 anggota Laskar FPI, di jalan Tol Jakarta-Cikampek wilayah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Senin 14 Desember 2020.
Titik ketiga lokasi kejadian ialah rest area Kilometer 50 jalan Tol Jakarta-Cikampek.
3. Terdapat 31 Adegan Rekontruksi di KM 50A
Di titik ini dilakukan 31 adegan dalam rekonstruksi.
4. Penembakan Laskar FPI, Jasa Marga Sebut Kerusakan CCTV di Tol Japek Kebetulan
General Manager Representative Office 1 Jasamarga Transjawa Tollroad, Widiyatmiko Nursejati, mengatakan kamera CCTV yang tidak berfungsi mulai dari KM 49 hingga KM 72. Kata dia, letak kerusakan itu tidak kasat mata, tak terjangkau dari luar.
Widiyatmiko mengatakan, kamera CCTV di lokasi sebetulnya tidak mati. Hanya saja ada sambungan kabel transmisi data mengalami kerusakan.
Ia menyebut letak kerusakan ada di bagian joint closure pada sambungan kabel fiber optik. Bagian yang rusak itu disebut berada di dalam sehingga tidak bisa dilihat dari luar.
"Nah, di luar itu tidak ada masalah sampai akhirnya dicek terus pakai alat khusus nanti juga alat itu ada di teknisi itu, terkait dengan itu ketemu lah titiknya bahwa ada titik yang mendekati di area kerusakannya ternyata ada di dalam joint closure. Jadi secara kasat mata tidak terlihat," ujar Widiyatmiko saat memenuhi panggilan Komnas HAM di Jalan Latuharhary, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (17/12/2020).
5. Kerusakan CCTV Terletak pada Bagian Dalam Pada Sambungan Kabel Transmisi Data
Widiyatmiko mengungkapkan, kerusakan bagian dalam pada sambungan kabel transmisi data itu sebenarnya jarang terjadi. Namun, menurut dia potensi kerusakan bisa terjadi lantaran ada sejumlah faktor yang menyebabkannya. Ia menyebut kerusakan ini sebagai hal kebetulan.
"Cuma potensi terjadi pasti ada karena emang juga alat buatan manusia cuma berapa sampel lain itu potensi memang kecil dan kebetulan aja istilahnya, dalam artian diperiksanya baru agak lama karena secara fisik tidak terlihat tapi baru telusuri lanjut titik kerusakannya ada di sambungan tidak kasat mata," jelas dia.
(Feby Novalius)
