JAKARTA - Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe menyampaikan permintaan maaf yang mendalam mengenai pembelanjaan uang yang ilegal terkait pesta makan malam yang diselenggarakan kantornya untuk para pendukungnya menjelang pesta tahunan menonton bunga sakura.
"Saya menyampaikan permohonan maaf sedalam-dalamnya kepada rakyat dan semua anggota partai yang berkuasa dan oposisi," kata Abe sambil menundukkan kepala seperti dilansir VOA Indonesia, Jakarta, Jumat (25/12/2020).
Baca Juga: Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe Mengundurkan Diri
Jaksa Jepang tidak mendakwa Abe karena kurangnya bukti, tetapi secara resmi mendakwa ajudannya, Hiroyuki Haikawa, 61 tahun.
Skandal itu melibatkan pesta makan malam tahunan pada 2018 di mana para tamu Abe masing-masing membayar biaya sebesar 5.000 yen atau sekitar Rp682.000,00.