JAKARTA - Kementerian Keuangan masih terus mengejar penerimaan pajak di sisa akhir tahun ini. Mengingat capaian realisasi pajak masih cukup jauh dari target yang ditetapkan.
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat realisasi penerimaan pajak telah mencapai Rp925,3 triliun atau 77,19% dari target dalam APBN 2020. Hingga kini penerimaan pajak masih kurang Rp273,5 triliun dari target sebesar Rp1.198,8 triliun.
Ada sejumlha fakta menarik dari kejar setorannya Sri Mulyani Indrawati untuk mengumpulkan penerimaan dari sisi pajak di tahun ini. Berikut fakta yang sudah dirangkum oleh Okezone, Minggu (27/12/2020).
Baca Juga: Setoran Kurang, Sri Mulyani Berburu Pajak Rp179 Triliun dalam Seminggu
1. Kontribusi Terbesar Penerimaan Pajak
Secara nominal, realisasi penerimaan pajak ditopang oleh Pajak Penghasilan (PPh) Non Migas dan Pajak Pertambahan Nilai/Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPN/PPnBM). Lebih detail, kinerja PPh OP dan PPh Badan membaik pada bulan November.
Kinerja PPN DN membaik seiring dengan selesainya periode pengetatan PSBB pada pertengahan Oktober, sedangkan PPN Impor yang menunjukkan perbaikan memberi sinyal membaiknya pasokan impor dan aktivitas produksi.
2. Penerimaan Masih Terus Diakselerasi
Penerimaan masih akan terus berakselerasi sejalan dengan pemulihan aktivitas ekonomi dan peningkatan pemanfaatan insentif pajak serta restitusi.
Sementara itu pemulihan sektoral masih berlanjut meskipun terbatas, terlihat dari membaiknya kinerja beberapa sektor utama, seperti sektor Perdagangan, sektor Pertambangan, sektor Jasa Keuangan dan sektor Jasa Usaha
3. Setoran Kurang, Sri Mulyani Berburu Pajak Rp179 Triliun dalam Seminggu
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat penerimaan pajak hingga tanggal 23 Desember 2020 sebesar Rp1.019,56 triliun. Angka ini mencapai 85,65% dari target Perpres 72/2020 sebesar Rp1.198,82 triliun.
Artinya, penerimaan pajak masih kurang sekira Rp179,26 triliun hingga akhir tahun yang akan berakhir seminggu lagi.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan, 49 KPP yang telah mencapai target penerimaan dan diproyeksikan akan ada 6 Kanwil DJP yang akan mencapai target penerimaannya pada tanggal 31 Desember 2020.
A"Saya sangat menghargai 49 KPP yang sudah mencapai target dan ada 6 kanwil yang akan mencapai target. Yang belum mari kita terus upayakan," ujar Sri Mulyani