JAKARTA - Beberapa lembaga internasional memproyeksikan Indonesia akan menjadi salah satu kekuatan ekonomi terbesar di dunia pada 2045 mendatang. Hal ini didukung oleh bonus demografi yang saat ini sedang dijalani RI, di mana hampir sebagian besar penduduknya berusia produktif.
Namun proyeksi tersebut baru berdasarkan makro ekonomi saja. Sedangkan, untuk menjadi negara maju diperlukan proyeksi ke depan dari sektor lainya seperti infrastruktur dan transportasi.
"Kita tahu proyeksi global ekonomi Indonesia masih berdasarkan indikator-indikator makro ekonomi. Kita belum mengetahui respon dari proyeksi ekonomi itu terhadap berbagai pranata di Indonesia. Infrastrukturnya, transportasinya kemudian bagaimana membiayai pembangunan ke depan," ujar Pendiri Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Suyono Dikun dalam Webinar 'Outlook Transportasi 2021', Senin (28/12/2020).
Salah satu hal yang perlu dipikirkan adalah mengenai pembiayaan pembangunan dari infrastruktur. Karena perlu pemikiran sejak awal untuk memastikan apakah pembiayaan pembangunan saat ini masih bisa menanggung beban di masa mendatang khususnya di 2045 ketika Indonesia menjadi negara maju.
"Apakah regulasi kita saat ini, pembiayaan pembangunan kita saat ini masih bisa memikul beban pembangunan di 2045. Ini barangkali pemikiran-pemikiran makro yang perlu kita pikirkan ke depan,'' jelasnya.
