Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Indeks Dolar Menguat usai Anggaran Bantuan Covid-19 Diteken

Indeks Dolar Menguat usai Anggaran Bantuan Covid-19 Diteken
Dolar AS (Foto: Ilustrasi Reuters)
A
A
A

JAKARTA – Indeks dolar AS menguat terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB). Di sisi lain Euro menguat terhadap yen karena sentimen risiko membaik setelah kesepakatan perdagangan Inggris dengan Uni Eropa dan keputusan Presiden AS Donald Trump untuk menyetujui paket stimulus fiskal baru.

Inggris meraih kesepakatan perdagangan Brexit yang sempit dengan Uni Eropa, hanya tujuh hari sebelum keluar dari salah satu blok perdagangan terbesar di dunia dalam pergeseran global paling signifikan sejak kehilangan kerajaannya.

Baca Juga: Dolar AS Jatuh saat Kesepakatan Perdagangan Brexit Kian Dekat 

"Apa yang kami lihat adalah kelanjutan dari penetapan harga dari risiko keras Brexit," kata Kepala Riset Valas di Commerzbank Ulrich Leuchtmann dilansir dari Antara, Selasa (29/12/2020).

Sentimen risiko juga membaik setelah Trump menandatangani undang-undang bantuan pandemi dan paket pengeluaran senilai USD2,3 triliun, memulihkan tunjangan pengangguran bagi jutaan orang Amerika dan mencegah penutupan pemerintah federal.

 

Euro menguat 0,43% menjadi 126,77 yen. Mata uang tunggal mencapai tertinggi tujuh bulan di 1,0892 terhadap franc Swiss, sebelum jatuh kembali ke 1,0858, atau hanya naik 0,04% pada hari itu.

Mata uang tunggal turun 0,09% terhadap dolar AS pada USD1,2209. Euro menguat 1,00% sterling menjadi 0,9077. Sterling telah berkinerja buruk sejak kesepakatan Brexit dicapai, dengan para pedagang mengatakan berita itu kemungkinan besar telah diperkirakan.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement