JAKARTA – Vaksin Sinovac tahap dua dipastikan sampai Indonesia pada akhir Desember 2020. Hal ini diungkapkan Manajemen Holding BUMN Farmasi, PT Bio Farma (Persero). Hingga saat ini, pemerintah belum mengumumkan tanggal kedatangan 1,8 juta dosis vaksin Covid-19.
Selaku pelaksana uji coba, uji mutu, hingga proses vaksinasi, Bio Farma masih berkoordinasi dengan pihak terkait untuk kepastian tanggal pengiriman vaksin Covid-19 dari China tersebut.
Baca Juga: RI Siapkan 371 Juta Vaksin Covid-19 Berbagai Merek hingga 2022, Ini Daftarnya
"Rencananya akhir Desember ini (2020), namun kepastian tanggalnya masih kita pantau," ujar Head of Corporate Communication Bio Farma, Iwan Setiawan, saat dikonfirmasi MNC News Portal, Selasa (29/12/2020).
Hal senada juga diutarakan Sekretaris Perusahaan Bio Farma Bambang Heriyanto. Saat dikonfirmasi perihal waktu kedatangan vaksin akan sesuai dengan jadwal yang sudah diumumkan pemerintah, dia menyebut, belum bisa memastikan hal tersebut. Meski begitu, pihaknya terus melakukan monitor atau pantauan. "Masih di monitor rencana kedatangannya," kata Bambang
ÂPemerintah melalui Bio Farma telah menyampaikan bahwa 1,8 juta dosis vaksin Sinovac akan didatangkan ke Indonesia pada akhir Desember 2020. Kedatangan vaksin ini merupakan tahap dua dari distribusi vaksin yang dilakukan Pemerintah Indonesia dengan Sinovac.
Secara akumulatif hingga akhir Desember 2020 tercatat sebanyak 30 juta dosis vaksin jadi yang ditangani oleh Bio Farma. Jumlah itu terdiri dari 1,2 juta dosis yang didatangkan pada Minggu (6/12/2020) dan 1,8 juta pada akhir bulan ini.