"Sore ini (Jumat) saya baru saja bertemu dengan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Bersinergi, karena kunci percepatan pemulihan pariwisata dan ekonomi kreatif nasional terletak pada penerapan protokol kesehatan," tulis dia.
Menurutnya, angka kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) di dalam negeri memang memberikan dampak buruk bagi industri pariwisata. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, per Agustus 2020 jumlah kunjungan wisman sebesar 165.000 orang. Jumlah ini memang meningkat 4,45 persen dari Juli tahun lalu sebesar 157.900 kunjungan.
Meski begitu, jumlah kunjungan yang meningkat bukanlah kunjungan wisman dalam rangka berwisata, tetapi lebih ke kunjungan bisnis, seperti bekerja, bertugas, maupun ada misi tertentu. Sementara itu, secara kumulatif dari Januari-Oktober 2020, angka kunjungan wisman mencapai 3.718.221. Angka ini turun 72,35% dibandingkan dengan periode yang sama 2019 yang mencapai 13.449.106 turis.
(Feby Novalius)