Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Apa Perbedaan Vaksin China Sinovac, Sinopharm dan Merek Lainnya?

Agregasi BBC Indonesia , Jurnalis-Minggu, 10 Januari 2021 |08:04 WIB
   Apa Perbedaan Vaksin China Sinovac, Sinopharm dan Merek Lainnya?
Vaksin Covid-19 (Foto: Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - Upaya memproduksi vaksin Covid-19 terus berlanjut di dunia, namun China telah mengambil langkah besar dengan dua calon, Sinovac and Sinopharm yang telah dikirimkan ke sejumlah negara termasuk Indonesia.

Tetapi apa yang kita ketahui sejauh ini tentang vaksin-vaksin China ini dan bagaimana perbandingannya dengan vaksin lain?

Bagaimana cara kerja vaksin Sinovac?

Perusahaan farmasi Sinovac berada di balik pengembangan CoronaVac, yang merupakan vaksin nonaktif.

Vaksin ini bekerja dengan menggunakan partikel virus yang dimatikan untuk menjaga kekebalan tubuh.

Baca Juga: MUI Nyatakan Vaksin Sinovac Halal, Begini Kata Muhammadiyah 

Sementara vaksin Moderna dan Pfizer yang dikembangkan di Barat adalah vaksin mRNA. Vaksin ini menggunakan kode genetik virus corona yang diinjeksikan ke tubuh, dan memicu badan memproduksi protein virus, yang diharapkan cukup untuk sistem kekebalan tubuh.

"Metode CoronaVac lebih tradisional dan berhasil digunakan dalam berbagai vaksin yang sudah terkenal seperti rabies," kata Profesor Luo Dahai dari Nanyang Technological University kepada BBC.

"Vaksin mRNA adalah jenis baru vaksin dan (saat ini) belum ada contoh keberhasilan [vaksin-vaksin itu yang digunakan pada penduduk]," tambah," Prof Luo.

Baca Juga: MUI Nyatakan Vaksin Sinovac Halal dan Suci, Ini Alasannya 

Di atas kertas, salah satu kelebihan Sinovac adalah dapat disimpan di kulkas biasa dengan suhu antara 2-8 drajat Celsius, seperti vaksin Oxford, yang dibuat dari virus yang dimodifinasi secara genetika.

Vaksin Moderna harus disimpan pada suhu -20C dan vaksin Pfizeer pada -70C.

Hal itu berarti baik vaksin Sinovac dan Oxford-AstraZeneca jauh lebih berguna di negara-negara berkembang yang mungkin tidak memiliki fasilitas penyimpanan di suhu sangat rendah.

 

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement