Selanjutnya, Menteri Trenggonno pun memiliki program yang mengintegrasikan konservasi mangrove dan terumbu karang, yaitu Insan Terang Lautra (Infrastruktur kawasan Terumbu Karang dan Mangrove). Kawasan ini akan menjadi tempat konservasi terumbu karang dan mangrove. Ia pun menjelaskan bahwa sasaran dari program ini adalah untuk mengelola tidak hanya mangrove, namun juga terumbu karang dan sumber daya perikanan lainnya.
“Selanjutnya, yaitu Insan Terang Lautra (Infrastruktur kawasan Terumbu Karang dan Mangrove). Sasaran dari program ini adalah meningkatnya pengelolaan terumbu karang, mangrove dan sumberdaya perikanan melalui konservasi dan kegiatan ekonomi produktif yang berkelanjutan” jelasnya.
Sementara itu, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan, menambahkan sebenarnya Indonesia merupakan negara dengan lahan mangrove terluas. Maka dari itu, dengan dikembangkannya program pengelolaan Ekosistem Mangrove Nasional diharapkan dapat mengembalikan fungsi mangrove sebagai benteng lingkungan.
"Kita harapkan mangrove ini nantinya akan jadi benteng lingkungan. Indonesia ini sebenarnya punya lahan mangrove terluas" jelas Luhut.
(Feby Novalius)